Minggu, 27 Januari 2013

Cinta Terpendam Sampai Kematian Tiba




Apa jadinya kalau orang yang kita cinta tiba-tiba tiada , meninggalkan kita untuk selamanya , air mata di rasa tidak berharga ,karna tidak akan membuat dia hidup kembali .

Sabtu pagi yang kelam , membuat aku diam seribu bahasa , menerima kabar yang membuat ku duka , sahabat ku tercinta , pergi untuk selamanya.

Rumah duka di penuhi manusia , isak tangis terdengar di ruang tengah rumah itu, aku masuk dengan perasaan yang tidak  menentu , ku peluk ibu nya , dan ku juga mencim adiknya, aku dan keluarga dia begitu dekat ...

ku pandang terus dia yang telah tiada, matanya terpejam untuk selamanya , bibirnya tersenyum indah , seindah kebaikannya..

teringat memory 1 tahun yang lalu , saat aku dan dia berkenalan lewat facebook, dia merespon ku cukup baik , rumah kita memang agak  jauh , pada saat itu dia datang ke rumahku, awalnya aku terkejut karna begitu cantiknya dia , dan aku mulai ada rasa saat itu.

dia menjadi sahabat terbaik ku , selalu membela ku saat teman * sekitar menghina ku..
dia bagaikan sosok sang penyelamat , bahkan perhatian dia aku anggap berlebihan,
tak ayal karena sering bersama saat di mana pun tak ayal mereka menyebut kita pasangan kekasih ..
aku tak memperdulikanya dia juga begitu...

kenangan yang tak mungkin aku lupa saat aku dan dia tidur bersama , aku sentuh pipinya dia hanya diam dan aku kecup dia , dia juga diam , saat aku sentuh miliknya , dia menolak .

" jangan ga, ini buat calon suami iaku " kata dia sambil tertawa

"emang udah punya calonnya ? " kata ku sambil memandang wajahnya

"belum " kata dia datar

kita kembali diam dalam dinginnya malam saat itu, tak berani lagi aku menyentuh miliknya , namun dia mendekatkan bibirnya , ku kecup bibirnya yang merah merona , sama seperti bibir ku , kecupan ku tak lama , dia yang melepaskannya , dia seperti lupa , namun aku menikmatinya,dan akhirnya aku dan dia tertidur dan terjaga ...


itu mungkin salah satu kenangan yang paling manis, saat aku bisa mengecup bibirnya , ku kembali memandangi wajah sahabat ku , sebelum peti di tutup , semua keluarga nya mengecup keningnya dia.

" nak angga , sekarang giliran nak angga untuk mencium rasthy yang terakhir kalinya " bu yuri menyuruh ku untuk mencium anaknya , ibunya tahu kalau aku sahabat terdekat rasthy

" iya tante "

sebelum aku mengecup keningnya aku ucapkan doa , semoga TUHAN menjaga kamu selalu, ku kecup keningnya cukup lama ..
dan peti mati pun di tutup ...

tangisan mulai kembali terdengar saat peti mati di turunkan , ibu yurikembali menangis, saat itu aku peluk ibu yuri , aku juga merasa begitu kehilangan...

Rasthy viony , nama mu terukir di nisan , ku taburkan doa dan bunga di pusara mu , aku ikhlas melepas mu ..

1 minggu kemudian.

aku kembali datang ke rumahnya , bu yuri kelihatannya sudah tegar dan ikhlas , adiknya yg masih kecil tersenyum menerima kedatangan ku .

" ka ga , mau nyari ka ty eaa? kata anisa adik bungsu rasthy yg masih berusia 5 tahun "

aku hanya tersenyum , anisa biasa memanggil ku dengan sebutan ka ga bukan bukan angga .
dan aku gendong anisa masuk ke rumah , ,melihat itu ibu yuri hanya tersenyum .

" tak terasa ea nak angga sudah satu minggu "

"iya tante , rasanya baru kemarin aku dan dia saling kenal , sudahlah tante tak usah mengingatnya lagi "

" nak angga , maafin tante ia, tante merahasiakan kesehatan rasthy pada nak angga , sebenarnya tante ingin mengatakan yang sebenarnya . tapi rasthy selalu melarang , dia tak ingin membuat nak angga sedih .

aku kaget mendengar kata-kata ibu yuri , lalu ibu yuri pergi sebentar dan datang lagi dengan membawa kertas surat di balut amplop berwarna merah,putih,biru :D , warna kesukaan ku..

"ini nak angga , surat dari rasthy untuk nak angga "


ku baca surat itu didalam hati

dear angga sahabat ku

ga , mungkin saat membaca surat ini aku sudah tak di sisi mu lagi, mungkin aku sudah ada di atas sana ..
jaga dirimu baik -baik eaa,  , jangan hiraukan perkataan orang lain , biarlah orang -orang yang iri menghina mu , maafkan aku selama ini tak mengatakan yang sebenarnya , aku tak mau kamu sedih , aku ingin melihat kamu bahagia .
jagain mama sama anisa eaa , aku juga akan menjaga mu di tempat yang berbeda.
begitu banyak kenangan yang di antara kita dan membuat aku tersadar , aku mencintai kamu angga saputra , tapi biarlah rasa itu aku pendam saja.

love rasthy

sebuah benda kecil terselip di dalam amplop , dan ku ambil benda kecil itu , dan ternyata isinya berupa cin-cin yang terukir inisial nama kita A&R
sebelum memakainya aku juga menemukan kertas kecil
tulisannya berbnyi seperti ini..

ini untuk mu angga , pakailah cin-cin ini , aku mencintai mu selamanya ...

END


maaf ya kata2ya banyak amburadull


ini cerpen saya yang pertama :)


semoga cerpen selanjutnya lebih baik dari sekarang :) aminnnnn


By : Yoga Arya Walan Tara